Boleh juga dibeli di Kedai Buku PTS
Sabah/Sarawak: RM 17.00ISBN-13: 978-967-411-656-9
Tarikh Terbit: 8 Aug 2016
Jumlah Muka Surat: 196
Keutamaan budi, itulah tujuan yang akhir. Dan menyingkirkan diri dari kebinatangan, itulah cita-cita yang mulia. Bukit itulah yang didaki orang budiman. Setengah jatuh dan setengah bangun, ada yang tidak tahan, ada yang lemah kakinya, lalu terjatuh dan tidak bangun lagi. Ada pula yang tegak kembali, dan melangkah terus perlahan-lahan dan tidak mengenal putus asa.
Diribut runduklah padi
Dicupak Datuk Temanggung
Hidup jikalau tidak berbudi
Duduk tegak ke mari canggung
Hidup berbudi itulah tujuan kita!
Pendahuluan
Budi Yang Mulia
Sebab Budi Menjadi Rosak
Penyakit Budi
Tinjauan Ibnu Maskawih
Pendapat Muhyiddin Ibnu Arabi
Pendapat Ahli Falsafah Ibnu Hazm
Pendapat Imam Ghazali
Tanda-Tanda Penyakit Jiwa dan Tanda Sembuhnya
Bagaimana Mengenal Kekurangan Diri
Budi Orang Yang Memegang Pemerintahan
Budi Yang Mulia Pada Raja
Budi Orang Yang Membuka Syarikat
Budi Yang Mulia Pada Pedagang
Sifat Dalam Bekerja
Budi Yang Mulia Pada Pengarang
Tinjauan Budi
Ubat Akhlak
Tujuan Menjatuhkan Hukuman
Dosa Pada Masyarakat
Percikan Pengalaman
Kelahiran seorang ulama atau cendekiawan yang ilmu pengetahuannya lahir dari bahan-bahan... Selanjutnya»
HAMKA adalah antara ulamak yang begitu kontroversi dalam hayatnya. Karya-karya hasil tulisannya... Selanjutnya»
Sejak dari kecil, mak dan ayah selalu pesan, “Kita buat baik kepada orang, orang akan buat baik... Selanjutnya»
31 Ogos adalah tarikh penting di Malaysia, 59 tahun lalu nenek moyang kita dengan bangganya... Selanjutnya»
Hujung minggu lepas ketika bertemu dengan teman lama di kedai makan sekitar Kuala Lumpur, saya... Selanjutnya»